Laporan Neraca Adalah: Pengertian, Fungsi & Contoh Laporan Neraca

Laporan neraca merupakan hal yang wajib bagi perusahaan kecil maupun perusahaan besar untuk mengetahui kondisi aset, kewajiban, hingga modal perusahaan. Laporan ini merupakan laporan yang penting dan juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan.

Mari simak artikel di bawah ini supaya lebih paham tentang pengertian, fungsi dan contoh laporan neraca!

Pengertian Laporan Neraca

Laporan neraca adalah salah satu bagian dari laporan keuangan sebuah perusahaan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Laporan ini bisa menjadi dasar untuk menghasilkan keputusan.

Laporan ini memiliki tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi sebagai berikut :

aset = liabilitas + ekuitas

  • Aset merupakan salah satu saldo normal debit atau sumber ekonomi yang sifatnya memberikan manfaat usaha di kemudian hari. (Wikipedia)
  • Liabilitas adalah kewajiban perusahaan atau perorangan yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, biasanya berupa barang, uang, dan jasa.
  • Ekuitas adalah hak pemilik yang dimiliki terhadap aset perusahaan yang sudah dikurang kewajiban dalam laporan neraca.

Baca juga: Laporan Keuangan – Pengertian & Tujuan Laporan Keuangan

Fungsi Laporan Neraca Keuangan

Fungsi neraca pada umumnya untuk menganalisis kesehatan keuangan perusahaan, memperkirakan kondisi arus kas di masa depan serta berfungsi untuk menganalisis likuiditas serta fleksibilitas keuangan perusahaan.

Selain itu, neraca juga memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

  • Alat yang dapat digunakan untuk analisis perubahan kondisi keuangan sebuah perusahaan dari tahun ke tahun. Jadi, dari laporan neraca perusahaan dapat menginformasikan bagaimana perkembangan perusahaan dilihat dari sisi keuangannya.
  • Untuk menganalisis likuiditas (kemampuan perusahaan untuk membayar hutang dalam bentuk dana cair). Agar dapat mengetahui sebuah perusahaan melakukan kewajibannya.
  • Sebagai alat untuk menganalisis kemampuan sebuah perusahaan dalam melunasi utang jangka pendek sebelum waktu jatuh tempo. Neraca sangatlah penting untuk mengetahui apakah perusahaan dapat membayar hutang jangka pendeknya dengan cara melihat aktiva dan dibandingkan dengan kewajiban atau hutangnya.

Contoh Laporan Neraca

Laporan keuangan mempunyai fungsi yang sangat penting pada sebuah bisnis dari skala kecil sampai besar, maka dari itulah harus dibuat dengan benar. Kamu bisa melihat contoh neraca keuangan perusahaan seperti berikut ini:

Model Skontro

laporan neraca

Model Stafel

laporan neraca

Kesimpulan

Neraca adalah sebuah laporan yang berkaitan dengan keuangan. Sehingga dalam proses pengumpulan, pembuatan serta pembacaannya haruslah lengkap dan detail sehingga tidak terjadi kesalahan saat proses pencatatan atau hal lainnya yang bisa mengakibatkan kesalahan saat pembacaan.

Baca juga: Laporan Laba Rugi – Pengertian & Contoh Laporan Laba Rugi

Untuk meminimalisir kesalahan tersebut, lebih baik kamu menggunakan software akuntansi yang memilki fitur pembuatan laporan keuangan otomatis dan juga pencatatan transaksi yang dapat mengurangi kesalahan yang bisa berisiko merugikan bisnismu. Salah satu software akuntansi online terbaik di Indonesia adalah Accurate Online.

Accurate Online merupakan software akuntansi berbasis cloud buatan Indonesia yang sudah dikembangkan lebih dari 20 tahun dan digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis. Memiliki fitur terlengkap seperti penyajian otomatis 200 jenis laporan keuangan.